Pulau Tabuhan terletak persis di tengah Selat Bali yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Bali. Pulau Tabuhan masuk desa Bangsring kecamatan Wongsorejo kabupaten Banyuwangi.
![]() |
| Perahu sewaan menuju pulau Tabuhan |
Perjalanan menuju Pulau Tabuhan sangatlah menantang karena ombak besar siap menghadang para wisatawan yang ingin memacu adrenalin.
![]() |
| Tabuhan, pulau yang eksotis |
![]() |
| Mercusuar |
Para wisatawan di Pulau Tabuhan juga dapat menikmati beraneka biota laut, bintang laut, ganggang laut, gurita dan ikan-ikan kecil yang berlompatan yang seolah-olah sedang menyambut kedatangan para wisatawan di Pulau Tabuhan.
![]() |
| Burung Maleo |
Para wisatawan di Pulau Tabuhan juga dapat menikmati kekayaan flora dan fauna. Dengan luas sekitar 5 hektare, Pulau Tabuhan menjadi tempat favorit bagi berbagai jenis binatang, termasuk satwa yang dilindungi. Salah satu satwa yang menjadi pelanggan tetap di Pulau Tabuhan adalah burung maleo yang berasal dari Pulau Sulawesi dengan ciri-ciri berwarna hitam, ukuran badannya sekitar 55 cm, kulit sekitar mata berwarna kuning, dan kaki berwarna abu-abu.Kedatangan burung maleo ini merupakan rutinitas bagi burung untuk melakukan migrasi. Burung maleo biasa bersarang di daerah pasir yang terbuka dan hangat. Tujuannya, untuk menetaskan telur, yang akan menjadi cikal-bakal bayi burung. Makanan burung maleo antara lain ,biji-bijian, semut, dan berbagai jenis hewan kecil. Inilah alasan mengapa Pulau Tabuhan menjadi tempat favorit burung maleo
![]() |
| Burung enggang gading |
Selain kaya akan fauna. Pulau Tabuhan juga memiliki daya tari flora. Diantaranya tanaman setigi yang menjadi primadona di Pulau Tabuhan. Selain masuk dalam perlindungan, tanaman setigi juga banyak diburu oleh para penggemar bonsai.
sumber
![]() |
| Pemandangan pulau Tabuhan dari atas |







.jpg)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar