9 Hari Asmuni Terombang-Ambing Di Laut, Bertahan Hidup Makan Pasta Gigi

Asmuni, nelayan Banyuwangi yang bertahan hidup sembilan hari di tengah laut hanyamakan pasta gigi
dicampur air laut. (Inews.com)

Asmuni, nelayan asal Banyuwangi sudah sembilan hari terombang-ambing di tengah laut karena gagal mendarat. 

Nelayan ini harus makan pasta gigi dicampur air laut karena ketika berangkat melaut tidak membawa bekal makanan dan minuman. 

Selama sembilan hari itu, dia berada di atas perahu berukuran lebar 1 meter dengan panjang 7 meter. 

Asmuni tidak bisa berbuat banyak setelah mesin perahunya kehabisan BBM.

Awalnya, Asmuni berniat akan mancing di perairan Jimbaran, tapi saat hendak pulang gagal mendarat karena ada badai. 

Akhirnya tersesat dan terombang-ambing di lautan lepas. 

Beruntung di saat kritis seperti itu, dia ditemukan oleh salah satu anggota tim SAR Baracuda Pangandaran di sekitar 5 mil dekat Nusakambangan.

Saat ditemukan kondisi Asmuni lemah karena selama sembilan hari terombang-ambing di lautan lepas," kata Ketua SAR Baracuda Pangandaran, Sakio, Minggu (4/7/2021). 

Setelah ditemukan, Asmuni langsung dievakuasi ke Pelabuhan Ikan Cikidang, Desa Babakan, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran. 

Ketika dievakuasi, nelayan itu mengalami syok, sehingga harus dirawat di rumah salah seorang nelayan.

"Sekarang dia sudah membaik, sudah diurut, sudah makan dan tidur, tapi dia belum bisa ditemui," ujar Sakio. 

Asmuni mengalami trauma dan emosional karena keluarganya kebingungan untuk karena butuh biaya tidak sedikit untuk menjemput dari Banyuwangi ke Pangandaran. 

"Padahal untuk memulangkan Asmuni kami sudah koordinasi dengan SAR dan Pemerintah di Banyuwangi dan sudah persiapan mau menjemput ke Pangandaran," tutur Sakio. 

Dijelaskan Sakio, Asmuni memilih bertahan di atas perahu kecilnya tanpa membawa bekal makanan dan pelampung. 

Selama ini Asmuni hanya bisa pasrah mengikuti kemana arus laut membawanya dan satu-satunya barang yang ada di perahu dan bisa dimakan adalah pasta gigi. 

"Asmuni hanya makan pasta gigi dicampur air laut, karena yang ada di perahu cuma itu. Dia bilang itu cukup membantu menghangatkan perutnya," tutur Sakio. 

Setelah sembilan hari terombang ambing di tengah laut, nelayan Banyuwangi yang makan pasta gigi itu bisa bertahan hidup meski mengalami halisunasi. 

"Asmuni mengaku sempat bertemu perahu nelayan lain dan sempat ngobrol, namun ketika dilihat lagi menghilang," ucap Sakio.

 Selengkapnya baca Inews