![]() |
Bupati Ipuk Fiestiandani bertemu pengembang sapi perah asal Australia Brandon Collins . |
Kabupaten Banyuwangi berpotensi menjadi sentra sapi perah. Rencana ini diungkap oleh pengembang sapi perah dari Australia, Brandon Collins, usai bertemu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Jumat (6/8/2021).
Ia memilih Banyuwangi sebagai sentra sapi perah karena memiliki kawasan lereng gunung. Kondisi ini menurut Collins, cukup cocok untuk dijadikan lokasi peternakan sapi perah.
"Pasokan pangan cukup dan tinggal menyesuaikan saja teknik perawatan yang diperlukan dengan kondisi di sini," ujarnya.
Collins menargetkan perternakan tersebut akan mulai dikerjakan pada Oktober mendatang. "Secara gradual nanti akan ada 400 hingga 1200 ekor sapi yang akan dikelola dan terus ditingkatkan," imbuhnya.
Tak sekadar areal peternakan, dia juga akan mengintegrasikannya dengan kawasan agrowisata dan edukasi. Sehingga dapat semakin memperluas nilai tambahnya bagi Banyuwangi.
Sementara itu, Bupati Ipuk menyambut baik rencana tersebut. Hal tersebut bisa menjadi salah satu pengungkit ekonomi bagi masyarakat Banyuwangi.
"Kami akan mendorong serapan tenaga kerja lokal semaksimal mungkin untuk bisa terlibat dalam pengembangan sapi perah ini," terang Ipuk.
Kehadiran sentra sapi perah juga akan semakin memperkuat sektor peternakan Banyuwangi, yang selama ini sudah dikenal dengan kekuatan peternakan sapi rakyat.
Ipuk juga meminta kepada pengelola agar membangun agrowisata yang berbasis kearifan lokal. Sehingga nantinya memiliki kekhasan tersendiri jika dibandingkan dengan konsep agrowisata lainnya yang telah ada.
"Supaya nanti ini bisa menjadi ikon Banyuwangi," harapnya. (*)
Selengkapnya baca Banyuwangikab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar