![]() |
Nakes penanganan Covid-19 Banyuwangi mendapatkan insentif dari Pemkab Banyuwangi sebesar 24 M (via Instagram @ipukfdani) |
Untuk kali kedua Pemkab Banyuwangi menyerahkan insentif kepada tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan COVID-19. Total anggaran yang diperuntukkan untuk insentif nakes tersebut sebesar Rp24,49 miliar dari APBD Banyuwangi.
Insentif tersebut diserahkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani secara simbolis kepada perwakilan tenaga kesehatan, Selasa (23/11/2021).
"Insentif ini sebagai apresiasi atas dedikasi para nakes dalam menangani COVID-19. Tentu ini tidak sebanding dengan pengorbanan yang telah bapak/ibu lakukan. Namun kami berharap insentif ini bisa menjadi penyemangat bapak/ibu dalam menjalankan tugas," kata Ipuk.
Insentif tersebut disalurkan dalam dua tahap. Tahap pertama telah tersalurkan sebesar Rp 13,8 miliar untuk nakes di dua rumah sakit daerah (RSUD Blambangan dan RSUD Genteng), 45 puskesmas, dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), pada Juli 2021 lalu.
Kali ini, Banyuwangi kembali menyalurkan insentif nakes untuk tahap kedua senilai Rp 10,49 miliar.
Di tahap kedua ini, telah tersalurkan insentif senilai Rp 1,64 miliar bagi 392 tenaga kesehatan yang menangani COVID-19 di Puskesmas dan Labkesda. Sisanya dalam waktu dekat akan segera disalurkan pada nakes lainnya.
"Penyaluran insentif ini langsung disalurkan ke rekening masing-masing nakes penerima insentif," kata Ipuk.
Bagi Ipuk, sebagai garda terdepan penanganan COVID-19 di Banyuwangi, nakes memiliki jasa yang sangat besar. Mereka tak hanya mengabdi di fasilitas kesehatan, tapi juga berdedikasi dengan membantu penyiapan protokol kesehatan di rumah ibadah, pesantren, rumah makan, hingga destinasi wisata.
"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas dedikasi para nakes, semoga menjadi ibadah yang diganjar berkah oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Ipuk.
Ipuk menambahkan asesmen situasi COVID-19 di Banyuwangi sudah masuk ke level satu. Artinya tingkat risiko penularan COVID-19 di Banyuwangi dinilai rendah.
Hal ini lantaran Banyuwangi telah memenuhi sejumlah indikator penilaian, di antaranya capaian vaksinasi dosis satu telah melampaui batas yang ditetapkan, yakni 70 persen dari total sasaran. Dan capaian vaksinasi dosis satu untuk lansia minimal 60 persen.
Selengkapnya baca Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar